Pengerukan Sungai & Kanal: Mencegah Banjir dan Menjaga Kelancaran Transportasi

Sedimentasi di sungai dan kanal menurunkan kapasitas aliran, menaikkan muka air, serta memperlambat arus. Dampaknya nyata: banjir lebih sering, distribusi logistik terganggu, dan biaya operasional meningkat. Pengerukan pemeliharaan (maintenance dredging) adalah cara paling efektif mengembalikan kinerja aliran.

pengerukan kanal dan sungai untuk mencegah banjir

Masalah Utama yang Muncul Tanpa Pengerukan

  • Pendangkalan & kenaikan muka air di musim hujan.
  • Bottleneck logistik untuk kanal yang dilalui perahu/kapal kecil.
  • Erosi tebing karena arus tidak terkendali.
  • Kualitas air memburuk akibat endapan halus.

Manfaat Pengerukan Pemeliharaan

  • Kapasitas aliran naik → risiko limpasan berkurang.
  • Kecepatan arus stabil → sedimen tidak cepat mengendap.
  • Akses transportasi air terjaga (irigasi, perahu nelayan/logistik).
  • Umur infrastruktur (jembatan, pintu air) lebih panjang.

Pendekatan Teknis yang Terbukti

Survei & Perencanaan

  • Batimetri/topografi kanal, pengukuran debit, uji material sedimen.
  • Penentuan design bed level dan titik kritis.

Eksekusi di Lapangan

  • Pemilihan metode: cutter suction / backhoe dredger (sesuai lebar & kedalaman).
  • Pengaturan lalu lintas air sementara, rambu, dan keselamatan kerja.
  • Pengelolaan sedimen: disposal site / beneficial use (mis. timbunan tanggul).

Pengendalian Mutu

  • Monitoring volume (daily progress), survey pascadredging, dokumentasi fotobukti.

Indikator Keberhasilan

  • Kedalaman & kapasitas penampang kembali ke design.
  • Penurunan kejadian luapan/banjir pada hujan intensitas sedang.
  • Waktu tempuh perahu/alat operasional berkurang.

Kapan Anda Perlu Mulai?

  • Laporan pendangkalan >30% dari desain.
  • Balik arus/eddy di tikungan → tanda penumpukan sedimen.
  • Insiden genangan pada intensitas hujan yang dulu tidak masalah.

Ajakan Aksi

Untuk konsultasi cepat rencana pengerukan sungai/kanal, Email Kami melalui halaman Hubungi Kami. Kami bantu dari survei hingga pelaksanaan.

Scroll to Top